Mahabbah and Ma'rifah in the Middle of Global Challenges From Tasawuf Perspective

  • Ega Nasrudin Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Aceng Kosasih Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Mokh. Iman Firmansyah Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Keywords: Tasawuf in Global Challenges, Mahabbah and Ma'rifah, Global Challenges

Abstract

It is an obligation for every Muslim to obey Allah SWT. However, the negative impact of global challenges causes some Muslims to forget their duties as servants on this earth. This requires understanding and knowledge about mahabbah and ma'rifah so that every Muslim can avoid these negative impacts and gain love and pleasure from Allah SWT. This research uses a qualitative method, a type of library study. The aim of this research is to explore the concepts of ma'rifah and mahabbah so that Muslims can overcome all kinds of challenges that exist today. The results of this research are: Mahabbah can be interpreted as a state of the soul in which one loves God with all one's heart, so that the beloved's qualities enter the loved one. The tool that functions as a means of mahabbah is called the spirit. The figures who are known to have developed the Mahabbah ideology are Rabi'ah Al-Adawiyah. Meanwhile, ma'rifah is defined as knowledge about God obtained through the heart. Famous ma'rifah figures include al-Ghazali and Dzun al-Nun al-Mishri.

Keywords: Tasawuf in Global Challenges, Mahabbah and Ma'rifah, Global Challenges

References

Abd. Gafar, I. &. (2003). Reformulasi Rancangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Al-Rasyidin. (2003). Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis Filsafat Pendidikan Islam.

Aniyah, S. (2018). Manajemen Kurikulum Tahfidzul Qur'an di SMP Al Izzah Kota Batu. http://etheses.uin-malang.ac.id/16121/.

Anwar, T. Y. (1992). Metodelogi & Pengajaran Agama & Bahasa Arab. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Arifin, A. Z. (2013). Manajemen Kuruikulum Pendidikan Islam. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dr. Rusman, M. (2018). Manajemen Kurikulun. Depok: Rajawali press.

Dzikurrahman, A. a. (2019). Manajemen Pembelajaran tahfidzul Qur'an di Madrasah Aliyah Al Ukhuwah Sukaharjo tahun pealajaran 2018/2019. https://doi.org/10/IMG_20190827_0001.pdf.

Fajri, Z., & Mukarromah, S. (2021). Pendidikan Akhlak Perspektif Al Ghazali Dalam Menanggulangi Less Moral Value. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 31-47.

Fauziah, R., & Nurlaili, D. (2021). Pandangan Syekh Abdul Qadir Jailani Terkait Kepemimpin Sufistik. Spiritualita, 5(1), 67-75.

Gunawan, H. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta.

Hasnawati, H. (2015). Faham Mahabbah dan Ma’rifah dalam Tasauf Islam. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 6(2), 100-108.

Islami, T. y. (2012). Panduan mengelola sekolah tahfidz. Solo: Al Qowam.

Isnaini, M. A. (2012). Sastra islam dan mahabbah konsep al-hub al-ilahi rabi’ah al-adawiyah dan pengaruhnya dalam tasawuf. Wardah, 13(2), 189-198.

Jinan, M. (2017). Konteks Religio-Politik Perkembangan Sufisme: Telaah Konsep Mahabbah dan Ma’rifah. Profetika: Jurnal Studi Islam, 18(1), 64-75.

Kemendikbud. (2017). Model Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta: Kemendikbud.

Listiana, A. (2013). Menimbang Teologi Kaum Sufi Menurut Al-Qusyairi Dalam Kitab Al-Risalah al-Qusyairiyah. Kalam, 7(1), 201-216.

Mu'alim, A. N. (2022). Potret Maqasid Syariah Persepektif Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazali At-Thusi As-Syafi’i. Al-Mawarid: JSYH, 4(2).

Mubarak, S. (2020). Riwayat Hidup Dan Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Maskawaih. QISTHOSIA: Jurnal Syariah dan Hukum, 1(1), 50-74.

Mubarok, A. Z. (2019). Model Pendekatan Pendidikan Karakter di Pesantren Terpadu. Ta'dibuna jurnal pendidikan Islam, 134-45.

Mukhtar. (2003). Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV. Misaka Galiza.

Muntada, T. y. (2012). Panduan mengelola sekolah tahfidz. Solo: Al Qowam.

Murni, M. (2020). Konsep Ma’rifatullah Menurutal-Ghazali (Suatu Kajian Tentang Implementasi Nilai-Nilai Akhlak al-Karimah). Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 2(1), 123-146.

Nasrudin, E., Sandi, M. K., Alfian, M. I., & Fakhruddin, A. (2023). Penguatan pendidikan karakter religius melalui ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 3 Bandung. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1).

Nur, M. (2011). Islam dan Logika menurut Pemikiran Abu Hamid al-Ghazali. Al-Ulum, 11(1), 47-62.

Ramayulis. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rohmatillah, S. a. (2018). Manajemen Kurikulum Program Tahfidz Alqur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi"iyah Al Azhar Mojosari Situbondo. Jurnal pendidkan Islam Indonesia 3, 107-21.

Rukiah, R., Khairani, R., Tohir, B. R., & Fatahillah, R. (2023). Hubungan Ilmu Tasawuf dan Ilmu Kalam Dalam Perspektif Abu-hamid Muhammad (Al-Ghazali). JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 4(1), 285-290.

Saleh, A. R. (2000). Pendidikan Agama dan Keagamaan Visi, Misi dan aksi. Jakarta: Gemawindu Pancaperkasa.

Setiawan, A. (2018). Reorientasi Keutamaan Ilmu Dalam Pendidikan Perspektif Al-Ghazali Pada Kitab Ihya ‘Ulumuddin. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 31-50.

Sidik, M., & Ridwan, M. (2022). Ilmu pendidikan menurut imam al-ghazali. Jurnal ta'limuna, 1(1), 27-36.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Umar, B. (2011). Ilmu Pendidikan Islam . Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Usman, M. B. (2002). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Published
2023-10-06
Abstract viewed = 264 times
PDF downloaded = 220 times