The Progression of Cybercrime within the Context of Criminal Law Literature: Theoretical Framework and Practical Implications in Indonesia
Abstract
The This study examines the development of the concept of cybercrime in the criminal law literature in Indonesia and analyzes the relationship between theories in criminal law literature and the practice of law enforcement against cybercrime in the Indonesian criminal justice system. This study was conducted using a normative legal research method, while the approach used is a conceptual approach to regulation and practice. The types and sources of data in this study are secondary data using data collection techniques with various references, including journals, books, documentation, the internet, and libraries. Qualitative data analysis techniques. The results of this study indicate that although criminal law literature has begun to respond to cybercrime, there are still some gaps between the construction of theory and the practice of handling cyber cases in the field. Several concepts such as the principle of legality, forms of error, and criminal liability still need to be adjusted to the characteristics of technology-based crimes. Therefore, it is necessary to update criminal law thinking that is more adaptive and responsive to the development of the times.
References
Aini, N., & Lubis, F. (2024). Tantangan Pembuktian Dalam Kasus Kejahatan Siber. Judge: Jurnal Hukum, 05(02), 55–63. http://www.journal.cattleyadf.org/index.php/Judge/article/view/566%0Ahttp://www.journal.cattleyadf.org/index.php/Judge/article/download/566/433
Aldriano, M. A., & Priyambodo, M. A. (2022). Cyber Crime Dalam Sudut Pandang Hukum Pidana. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 2169–2175.
Basreskrim Polri. (2025). Jumlah Laporan Polisis Yang Dibuat Masyarakat. Patroli Siber. https://patrolisiber.id/statistic/
Benuf, K., Mahmudah, S., & Priyono, E. A. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Keamanan Data Konsumen Financial Technology Di Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 145–160. https://doi.org/10.24246/jrh.2019.v3.i2.p145-160
Candra, S. (2013). Konsep Pertanggungjawaban Pidana Nasional Yang Akan Datang. Jurnal Cita Hukum, 1(1), 19.
Ginara, I. G. K., Widyantara, I. M. M., & Styawati, N. K. A. (2022). Kriminalisasi Terhadap Kejahatan Carding Sebagai Bentuk Cyber Crime dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Preferensi Hukum, 3(1), 138–142. https://doi.org/10.22225/jph.3.1.4673.138-142
Habibi, M. R., & Liviani, I. (2020). Kejahatan Teknologi Informasi (Cyber Crime) dan Penanggulangannya dalam Sistem Hukum Indonesia. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 23(2), 400–426. https://doi.org/10.15642/alqanun.2020.23.2.400-426
Hamzah, A. (2017). Delik-Delik Khusus: Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi. Sinar Grafika.
Jatmiko, L. D. (2024). Pemerintah Diminta Kejar Aktor Kejahatan Siber, Beri Sanksi Hukum. Tekno. https://teknologi.bisnis.com/read/20240125/84/1735521/pemerintah-diminta-kejar-aktor-kejahatan-siber-beri-sanksi-hukum?utm_source=chatgpt.com
Kominfo. (2024). Laporan Tahunna Keamanan Siber Nasional 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Lacely, N. (2012). Legal Constructions Of Crime. Academia Edu. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/HE/9780199590278.003.0006
Mewengkang, I. B., Warong, R. N., & Kuntag, M. (2021). Kajian Yuridis Cyber Crime Penanggulangan Dan Penegakan Hukumnya. Lex Crimen, 10(5), 26–35.
O.S, E. (2020). Asas Legalitas dan Penafsiran dalam Hukum Pidana. Cahaya Atma Pustaka.
Prasasti, G. D. (2022). Ramai Aksi Bjorka Bocorkan Data, BSSN Angkat Bicara. Liputan 6. Dalam praktik penegakan hukum terhadap kasus Bjorka, terlihat bahwa teori pertanggungjawaban pidana belum efektif menjangkau kejahatan siber. Identitas pelaku tetap kabur walaupun berbagai data penting telah dibocorkan secara terang-terangan di BreachForums dan Telegram, termasuk registrasi SIM (1,3 miliar data), dokumen internal BIN, dan arsip BSSN
Putra, H. R. (2024). KPU Sebut Adanya Gangguan DDoS pada Sirekap sejak Hari Pemungutan Suara. Tempo. https://www.tempo.co/politik/kpu-sebut-adanya-gangguan-ddos-pada-sirekap-sejak-hari-pemungutan-suara-85560
Salsabilla, A., & Angelina, J. (2024). Peran Hukum Pidana Dalam Menangani Kejahatan Siber pada Masa Sekarang : Tinjauan Terhadap Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik. 2(2), 1548–1554.
Sofian, A. (2021). Dilema Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Siber: Studi atas Proses Pembuktian Digital. Jurnal Hukum & Teknologi, 3(2), 113–115.
Sri Rahayu. (2014). Implikasi Asas Legalitas Terhadap Penegakan Hukum dan Keadilan. Jurnal Inovatif, VII(September), 4. https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/2170
Sugiaryo. (2010). KEBIJAKAN REGULASI HUKUM PIDANA DALAM MENANGANI KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI Oleh : Sugiaryo (Staf Pengajar UNISRI Surakarta). Jurnal Serambi Hukum, 04(02).
Supriyadi, S. (2017). Community of Practitioners: Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan antar Pustakawan. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 2(2), 83. https://doi.org/10.14710/lenpust.v2i2.13476
Syahrir, M., Tunggal, U. T., Surabaya, K., Timur, J., Pekerjaan, A., Kupang, S., Kupang, K., Timur, N. T., Info, A., Enforcement, L., Prevention, C., & Law, C. (2025). Efektivitas Hukuman bagi Pelaku Kejahatan Siber di Indonesia: Analisis Kriminologi dengan Metode Content Analysis. 3(1), 694–711. https://doi.org/10.51903/perkara.v3i1.2343
Wahyuni, S. (2020). Penafsiran Hukum terhadap Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Ancaman Kebebasan Berekspresi. Jurnal Hukum & Teknologi, 5(1), 23.
Wibowo, Muhammad Singgih Imam, Munawar, Akhmad, dan H. (2024). KENDALA TEKNIS DAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA SIBER DI INDONESIA TECHNICAL AND LEGAL OBSTACLES IN THE INVESTIGATION PROCESS OF CYBER CRIMES IN INDONESIA. Jurnal Hukum Lex Generalis, 5(7). https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/641/280
Copyright (c) 2025 Apitta Fitria Rahmawati, Yuris Tri Naili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
