The Increase in Regular Hajj Travel Costs on Payment and Its Implications from the Perspective of Islamic Economic Law (A Study at the Ministry of Religious Affairs in Metro City)
Abstract
The 28.71% increase in the cost of regular hajj pilgrimage in 1444 H/2023 M, from IDR 39,886,009 to IDR 51,338,008, has created an accessibility dilemma that challenges the implementation of the istitaah principle in fulfilling Islam’s fifth pillar. This dynamic has sparked tension between the ideal concepts of wakālah and maṣlaḥah within Islamic economic law and the reality of fiscal policies that risk excluding lower-income pilgrims. This qualitative-descriptive study employs field research to analyze the impact of rising hajj costs on payment completion and its implications under Islamic economic law in Metro City. Primary data was collected through in-depth interviews with two deferred pilgrims and a local Ministry of Religious Affairs official, supplemented by secondary data from sharia literature, regulations, and official documents. Inductive analysis was applied to data gathered via semi-structured interviews and documentation studies. Findings reveal that while the 2023 hajj fee structure complies with Articles 44–51 of Law No. 8/2019 on Hajj and Umrah, its implementation suffers from significant weaknesses in policy planning and communication. This is evident from the extended payment deadline, which achieved a 99.38% completion rate (322 of 324 pilgrims). The 30% cost increase has multidimensional effects, including household budget recalculations, adaptations to sharia financing schemes, and conflicts between spiritual, social, and economic priorities. Normatively, the policy is not fully aligned with sharia principles, particularly in the imbalance of wakālah contract structures, potential ḥaraj, and inconsistencies with taysīr and al-‘adālah al-tawzī’iyyah, despite being justifiable as maṣlaḥah al-hājiyyah responsive to external dynamics.
References
Abdullah, B., & Saebani, B. A. (2014). Metode Penelitian Ekonomi Islam Muamalah. Pustaka Setia.
Ali, Z. (2015). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika.
Aminudin, Panjaitan, B. S., & Lubis, F. (2024). Perdebatan Para Mujtahid tentang Teori Maṣlaḥah Mursalāh. Rechtsnormen: Jurnal Komunikasi Dan Informasi Hukum, 2(2), 67–73. https://doi.org/10.56211/rechtsnormen.v2i2.477
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Az-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam wa Adillatuhu (3rd ed.). Gema Insani.
Baihaqi, Y. (2017). Dimensi Ekonomi dalam Kisah Al-Qur’an. Asas, 9(1), 64–74. https://doi.org/10.24042/asas.v9i1.1214
Essaura, K., Saputra, R., & Rochim, A. (2024). Tinjauan Kaidah Taṣarruf al-Imām ‘alā ar-Ra’īyah manūṭun bi al-Maṣlaḥah dalam Penentuan Biaya Haji (Studi Analisis Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2023). Jurnal Inovasi Hukum dan Kebijakan, 5(4), 304–322.
Farhan, L. L. (2020). Pemanfaatan Setoran Awal Dana Haji untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Ditinjau Berdasarkan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah [Tesis]. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Fauziah, R. R., Gumelar, R. A., & Sapitri, Y. (2023). Akad yang Digunakan dalam Pengelolaan Invetasi Keuangan Haji. Mabrur: Academic Journal of Hajj and Umra, 2(1), 43–52. https://doi.org/10.15575/mjhu.v2i1.26550
Hadi, A. A. A. (2017). Fikih Muamalah Kontemporer. Rajawali.
Harun, I. A. (2022). Implementasi Konsep Maṣlaḥah Mursalāh dalam Ekonomi Islam menurut Tokoh Islam dan Jumhur Ulama. Jurnal Economina, 1(3), 563–577. https://doi.org/10.55681/economina.v1i3.132
Haryono, S. (2024). Perumusan dan Pengukuran Kewajiban Masa Depan Dana Haji Berdasarkan Akad Wakālah dan Konsep Istitaah. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(1), 644–661. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i1.14968
Hidayati, N. R., Diniya, H., Mufrodah, M., Sholihah, R. A., & Abadi, M. T. (2024). Manajemen Pengelolaan Dana Haji pada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Jurnal Ilmiah Research and Development Student (JIS), 2(1), 62–71. https://doi.org/10.59024/jis.v2i1.566
Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Penelitian beserta Contoh Proposal Kualitatif. Alfabeta.
Isabella, I., & Komar, F. (2020). Kebijakan Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 5(2), 74–79. https://doi.org/10.36982/jpg.v5i2.1035
Kemenag. (2023). Menakar Kewajaran Biaya Haji 2023. https://kemenag.go.id. https://kemenag.go.id/opini/menakar-kewajaran-biaya-haji-2023-7p8v7l
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat. (2023).
Khoirunnisa, S., Indriyani, D., Ramadhan, F. L., & Hafiz, A. (2024). Prosedur Pendaftaran Haji melalui Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Rayah Al-Islam, 8(3), 905–926. https://doi.org/10.37274/rais.v8i3.1028
Masruchi, Z. A. (2023). Hukum Islam: Maṣlaḥah Mursalāh Berdasarkan Perspektif Empat Madzhab dan Ahli Ushul Fiqh. Moderasi: Jurnal of Islamic Studies, 3(1), 102–117. https://doi.org/10.54471/moderasi.v3i1.44
Minanto, A. (2023). Akad Wakālah Dana Setoran Haji Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Ahkam, 14(1), 132–140. https://doi.org/10.15548/alahkam.v14i1.6277
Mubarok, A., & Faizah, I. (2022). Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Praktiknya di Bank Syariah pada Masa Pandemi Covid-19. Multazam: Jurnal Manajemen Haji Dan Umrah, 2(1), 74–90. https://doi.org/10.32332/multazam.v2i1.5269
Mufraini, M. A. (2021). Dana Haji Indonesia: Harapan dalam Paralogisme Pengelolaan dan Teorisasi Keuangan Syariah. Kencana Prenada Media Group.
Muhammad, F. (2022). Kehujjahan Istislāḥ/Maṣlaḥah Mursalāh sebagai Dalil Hukum: Perspektif 4 Madzhab. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(9), 3589–3606.
Muslich, A. W. (2019). Fiqh Muamalat. Amzah.
Muslim, M. H. (2023). Kedudukan Maṣlaḥah Mursalāh menurut Imam al-Ghazali. Jurnal Al-Nadhair, 2(1), 35–53. https://doi.org/10.61433/alnadhair.v2i1.24
Muthiah, A. (2022). Pertanggungjawaban Hukum pada Pengelolaan Dana Haji untuk Investasi Infrastruktur. Al ’Adl: Jurnal Hukum, 14(1), 65–83. https://doi.org/10.31602/al-adl.v14i1.5965
Nahruddin. (2019). Tinjauan Teori Maqāṣid asy-Syarī‘ah dalam Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler [Tesis]. Universitas Islam Negeri Antasari.
Nandavita, A. Y., & Islahuddin, A. N. (2022). Pengaruh Antrean Haji terhadap Minat Masyarakat Melaksanakan Ibadah Haji di Kota Metro. Multazam: Jurnal Manajemen Haji Dan Umrah, 1(2), 99–112. https://doi.org/10.32332/multazam.v1i2.5374
Noor, J. (2013). Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Kencana Prenada Media Group.
Nurhayati, W., Khoiruddin, & Aslichah. (2023). Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Dampaknya terhadap Pengeluaran Pemerintah Indonesia Tahun 2023. Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(1), 170–183. https://doi.org/10.61404/jimi.v1i1.50
Nurunnasikin, Indra, & Afifah, K. (2024). Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Biaya Perjalanan Ibadah Haji. Bukhori: Kajian Ekonomi Dan Keuangan Islam, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.35912/bukhori.v4i1.3056
Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat Madani (PPHIMM), P. P. H. I. dan M. M. (PPHIMM). (2009). Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Kencana Prenada Media Group.
Putra, H. M., Al-Hakim, S., Solehudin, E., & Naisabur, N. (2022). Konsep Akad Tabarru‘ dalam Bentuk Menjaminkan Diri dan Memberikan Sesuatu. JHES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 5(1), 27–42. https://doi.org/10.30595/jhes.v5i1.12141
Rahayu, N. W. I., Fatimatuzzahro, Wijaya, A. R., Mutmainnah, Nusantara, A. F. P., & Kurniawan, Z. A. (2024). Memprediksi Persepsi Umat Muslim Indonesia terhadap Kebijakan Pemerintah terkait Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Haji. Majalah Ilmiah Dian Ilmu, 24(1), 47–66. https://doi.org/10.37849/midi.v24i1.403
Rahman, M. N. (2021). Dana Talangan sebagai Biaya Ibadah Haji dan Umrah Ditinjau dari Konsep Istitaah (Analisis Maqāṣid asy-Syarī‘ah) [Tesis]. Universitas Islam Negeri Antasari.
Ramadanti, Z. A. (2022). Penerapan Akad Wakālah pada Sistem Letter of Credit Syariah. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Dan Bisnis Syariah, 5(2), 518–533. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v5i2.1202
Rizal, A. (2022). Akad Wakālah dalam Jual Beli. Al-Hiwalah: Sharia Economic Law, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.47766/alhiwalah.v1i1.906
Romli. (2017). Pengantar Ilmu Ushul Fiqh: Metodologi Penetapan Hukum Islam. Kencana Prenada Media Group.
Sabiq, S. (2008). Fikih Sunnah (3rd ed.). Cakrawala.
Sahla, H., Inayah, H., & Sudiarti, S. (2023). Implementasi Akad Wakālah di Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa, 8(2), 232–238. https://doi.org/10.37366/jespb.v8i02.967
Sanusi, M. H. J. (2021). Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia dalam Perspektif Maqāṣid asy-Syarī‘ah. Jurnal Contemplate: Jurnal Studi-Studi Keislaman, 2(2), 24–71. https://doi.org/10.53649/contemplate.v2i02.144
Sholatiah. (2024). Efek Domino Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam Perspektif Ekonomi Islam. JES: Jurnal Ekonomi Syariah, 9(1), 42–56. https://doi.org/10.37058/jes.v9i1.10005
Siregar, M. R. A., & Syam, S. (2023). Polemik Naiknya Biaya Perjalanan Haji di Indonesia Tahun 2023 Ditinjau dari Siyāsah Māliyyah. UNES Law Review, 6(1), 2934–2945. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.1089
Suyaman, P. (2025). Maṣlaḥah Mursalāh sebagai Salah Satu Metode Istinbāṭ. KRTHA Bhayangkara, 18(2), 418–429. https://doi.org/10.31599/krtha.v18i2.2692
Syamsiyah, N. (2021). Maqāṣid asy-Syarī‘ah dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Haramain: Jurnal Manajemen Bisnis, 1(1), 44–53.
Syarifuddin, A. (2014). Ushul Fiqh (2nd ed.). Kencana Prenada Media Group.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. (2019).
Vivi. (2024, April 30). Wawancara dengan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kementerian Agama Kota Metro [Personal communication].
Wafa, F., & Rofiah, K. (2025). Peran BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dalam Optimalisasi Pengelolaan Dana Haji: Perspektif Ekonomi Ibnu Khaldun. Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah, 7(1), 105–120. https://doi.org/10.33367/at-tamwil.v7i1.7064
Yuliani, M. (2023). Analisis Maqāṣid asy-Syarī‘ah dalam Setoran Awal Dana Haji di Indonesia. Istinbath, 21(2), 374–390. https://doi.org/10.20414/ijhi.v21i2.573
Zein, S. E. M. (2019). Ushul Fiqh. Kencana Prenada Media Group.
Copyright (c) 2025 Arif Rahman Hakim, Yusuf Baihaqi, Liky Faizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

