Analisis Kritis Kelemahan Pengaturan Aturan Urun Dana di Indonesia
Abstract
The purpose of this research is to identify and critically analyze the weaknesses of crowdfunding service regulations in Indonesia, to identify and analyze the extent to which constructive solutions are needed for the weaknesses in the implementation of crowdfunding regulations in Indonesia, qualitative research methods with normative research types are an approach in legal research that focuses on the study of legal norms in regulations, legal doctrines, and legal theory laws, the results of this regulatory research aim to protect investors, ensure sustainability, and create safe and reliable funding. However, the success of this regulation still requires strengthening financial literacy, stricter supervision, and regulatory adaptation to technological developments and market dynamics. The solution is to develop regulations that are adaptive and flexible to technological developments, as well as increasing transparency and supervision of the organizer platform and synergy.
References
Adisetiawan, R. (2017). Globalisasi Pasar Modal Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Pasar Modal Indonesia. EKONOMIS : Journal of Economics and Business, 1(1), 10. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v1i1.19
Amir, M. F. (2021). Peran Dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Dalam Sistem Keuangan Di Indonesia (Perspektif Hukum Islam). Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law, 5(1), 59–71. https://doi.org/10.24256/alw.v5i1.1577
Hartanto, R. (2020). Hubungan Hukum Para Pihak Dalam Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(1), 151–168. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss1.art8
Hidayat, R. A. (2007). Layanan urun Dana. Ir-Perpustakaan Universitas AIRLANGGA, 12–31.
Hutari Dwi Putri, F., & Sita Devi, N. (2022). Analisa penyalahgunaan social crowdfunding. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(5), 2391–2395. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i5.2390
Hutomo, C. I. (2019). Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding). Perspektif, 24(2), 65. https://doi.org/10.30742/perspektif.v24i2.703
Hidayat, R. A. (2007). Layanan urun Dana. Ir-Perpustakaan Universitas AIRLANGGA, 12–31.
Hutomo, C. I. (2019). Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding). Perspektif, 24(2), 65.
Ibrahim, R. A., Yaqin, C., & Simbolon, M. J. (2021). Optimalisasi Pengaturan Layanan Urun Dana (Crowdfunding) Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Solusi Permodalan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lex Renaissance, 6(4), 732–751. https://doi.org/10.20885/jlr.vol6.iss4.art7
Iman, F. (2022). Analisis Potensi Urun Dana Melalui Penawaran Saham Syariah Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowfunding.) Sebagai Instrumen Pembiayaan Alternatif Bagi UKM di Kota Banda Aceh. 9, 356–363.
Masrifah, A. R., & Novitasari, F. S. (2021). Layanan Urun Dana Shariah (Sharia Equity Crowdfunding) Bagi UMKM Mana Yang Harus Jadi Prioritas. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(03), 1234–1246.
Pamungkas, F. T., & Zulfikar, A. A. (2021). Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Mengawasi Adanya Fraud dalam Bisnis Investasi dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 2(1), 19–40. https://doi.org/10.18196/jphk.v2i1.9507
PWidodo, V. C. (2020). Penawaran Saham Berbasis Tekhnologi dan Informasi. VIII(2), 230–236.
Rahadiyan, I. (2021). Urgensi Pengaturan Prinsip Keterbukaan Dalam Equity Crowdfunding Dan Implikasinya Terhadap Perlindungan Investor. 261–282. https://doi.org/10.20885/iustum.vol29.iss2.art2
Shafi, K. (2021). Investors’ Evaluation Criteria in Equity Crowdfunding. Small Bus Econ, 56, 3–37. https://doi.org/10.1007/s11187-019-00227-9
Syariah, F. (2021). Analisis Sistem Urun Dana Usaha Melalui Crowdfunding Perspektif Al- Maqashid Jasser Auda Pendahuluan Tingginya minat masyarakat dalam fonomena fintech ini dipengaruhi oleh pertumbuhan. 2(3), 266–277.
Urun, L., Melalui, D., Berbasis, S., Informasi, T., Crowdfunding, E., & Hutomo, C. I. (2019). Layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi (. 24, 65–74.
V. Wiratna Sujarweni. (2014). Metodologi Penelitian. PT. Rineka Cipta, Cet.XII)an Praktek, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, Cet.XII), 107.
Waluyo, H. (2022). Perlindungan Hukum Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Penyelenggara Layanan Urun Pendahuluan Perkembangan ekonomi nasional terus bergerak seiring dengan perkembangan ekonomi global . Peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran serta proses pembang. 18, 131–146.
Yuliah, Y., & Triana, L. (2021). Perkembangan dan Tantangan Pasar Modal di Indonesia. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan, 1(1), 48–57. https://doi.org/10.46306/vls.v1i1.4
Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(1), 1–13. https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764
Undang-undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal
POJK 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran efek Melalui Layanan Urun Dana berbasis teknologi Informasi
POJK 37/POJK.04/2018 tentang Layanan Urun dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding)
POJK 16/POJK.04/2021 tentang perubahan atas peraturan OJK Nomor 57POJK.04/2020
Copyright (c) 2025 M. Rusidi Aviv
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
