Tana Pabbere Orang Tua Kepada Anak yang Berkeadilan Gender
Abstract
This study examines the traditional practice of parental land grants to children, known as Tana Pabbere, in Dusun Wadil Muqaddas, highlighting its significance in familial resource distribution and its implications for gender justice within Islamic law and Indonesian legal frameworks. Employing a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews with community leaders, village officials, and recipients, as well as direct field observations, and analyzed using data reduction, presentation, and conclusion-drawing techniques. Findings reveal that the distribution of Tana Pabbere disproportionately benefits male children in terms of both land size and economic value, while female recipients receive smaller, more domestically oriented portions. The practice is conducted informally without official documentation, formal witnesses, or involvement of customary or governmental authorities, resulting in weak legal protection, particularly for women. Although Tana Pabbere reflects familial values and prevents open conflict, it does not fully align with the distributive justice principles mandated by the Compilation of Islamic Law. The study underscores the need for legal education, formal registration, and engagement of local authorities to ensure gender-equitable hibah practices in the future.
References
Assaad, A. S., et al. (2022). National inheritance law: Looking at the weaknesses and challenges of its implementation in Indonesia. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 7(1), 70. https://doi.org/10.29240/ajis.v7i1.4526
Badri, M. (2022). Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pemberian mahar dalam adat Bugis (Studi kasus di Kecamatan Woha Kabupaten Bima). Fitua: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–11
Bafadhal, F. (n.d.). Analisis tentang hibah dan korelasinya dengan kewarisan dan pembatalan hibah menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 25.
Boedi Harsono. (2008). Hukum agraria dan hak atas tanah (Revisi kedua). Jakarta: Djambatan
Bungin, B. (2015). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Departemen Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an
Detik Hikmah. (2025, Januari 14). Mengenal hibah dalam Islam: Hukum, rukun, jenis, larangan, dan syaratnya. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7731029/mengenal-hibah-dalam-islam-hukum-rukun-jenis-larangan-dan-syaratnya
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (n.d.). Rupbasan Kendari dapat hibah aset tanah. https://www.ditjenpas.go.id/rupbasan-kendari-dapat-hibah-aset-tanah
Faizah, M. F., Fahrullah, A. F., & Marzuki. (2024). Pelaksanaan hibah orang tua terhadap anak di Kecamatan Bangkinang Kota dalam tinjauan hukum Islam. Journal of Sharia and Law, 3(1), 87.
Feri Al-Farisi. (2011). Hibah orang tua terhadap anak antara pemerataan dan keadilan perspektif hukum Islam
Firman Muhammad Arif Mustaming. (2018). Regional development budget based Maqasid al Syari’ah: Realization analysis of the Palopo City budget. International Conference on Humanity, Law and Sharia (ICHLaSh), 18
Hastuti, P. (2015). Tuturan ritual adat Mo’ooli pada masyarakat Suku Moronene Desa Hukaea-Laeya Kabupaten Bombana. Lisani: Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya, 1(2), 114–124
Lakburlawal, A. (2021). Hukum waris adat. Media Penerbit Indonesia
Mahkamah Agung. (2011). Himpunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Kompilasi Hukum Islam serta pengertian dalam pembahasannya
Mahkamah Agung RI. (2025, Juli 30). Harmonisasi KHI, fikih, dan yurisprudensi. https://marinews.mahkamahagung.go.id/artikel/harmonisasi-khi-fikih-dan-yurisprudensi-0r
Makkulau, A., & Nurdin, A. (2021). Gender equity in inheritance system: The collaboration of Islamic and Bugis Luwu customary law. al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 16(1), 155–172
Marzuki, M. (2022). Ekofeminisme: Perlawanan perempuan adat terhadap diskriminasi hukum atas hutan adat di Provinsi Sulawesi Tenggara. https://repository.unhas.ac.id/21350/2/B013191014_disertasi_26-09-2022%201-2.pd
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Muhadjir, N. (2020). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Muhammad Arif Indra Mabruri. (2017). Hibah orang tua terhadap anak sebagai upaya untuk mempercepat pewarisan (Studi pandangan akademisi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Muhammad Mutawali. (2015). Islam dan negara (Kedudukan dan hubungan agama/syariah dan negara). Al-Ittihad Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 2(2), 110
Munadi Usman. (2020). Tinjauan hukum Islam terhadap praktik hibah hareuta peunulang di Aceh. AL-HUKAMA’, 10(1), 5. https://doi.org/10.15642/alhukama.2020.10.1.1-1
Nurul Hidayati. (2023). Tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap pemberian hibah orang tua kepada anak sebagai pengganti waris (Studi kasus di Kelurahan Rejumulyo Kota Kediri)
Pringgo A. W. Sayehu, & Mustofa, U. (2024). Kedudukan akta hibah orang tua kepada anaknya sebagai pembagian waris dihubungkan dengan asas mashlahah. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 552
Reisha Putri Nur Shabrina Firdaus Destri Budi Nugraheni. (n.d.). Asas ijbari dalam penetapan hakim tentang bagian waris saudara ketika mewaris bersama anak pewaris (Studi kasus Pengadilan Agama Balipapan Tahun 2016–2023). Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Hukum Islam, 208
Robert K. Yin. (2018). Case study research and applications: Design and methods. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Soepomo. (2001). Hukum adat Indonesia (Cetakan ke-13). Jakarta: Pradnya Paramita.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhendar, D. (2016). Pembatasan hibah dalam bingkai keadilan distributif dan hukum waris Islam. Jurnal Galuh Justisi, 4(2), 154–164
Wijaya Sayehu, P. A., & Mustofa, U. (2024). Kedudukan akta hibah orang tua kepada anaknya sebagai pembagian waris dihubungkan dengan asas mashlahah. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 552.
Copyright (c) 2025 Uslyfatul Khair, Andi Sukmawati Assaad, Muhammad Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

