Dampak Pencemaran Limbah Batu Alam di Desa Bobos Kabupaten Cirebon Terhadap Lingkungan Sekitar dan Penegakan Hukumnya Ditinjau dari Perda Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2016

  • Dinda Arba Fauzia Universitas Padjadjaran, Indonesia
Keywords: Cirebon District Regulation Number 6 of 2016, Natural Rocks, Enforcement

Abstract

The purpose of this research is to investigate the impact of natural rock factory waste pollution in the Village of Bobos on the surrounding environment and the effectiveness of law enforcement against pollution of natural rock factory waste on the environment, as outlined in Cirebon District Regulation Number 6 of 2016 concerning Environmental Protection and Control. Using normative research method, it can be concluded that the impact of pollution from natural rocks factory waste in Bobos Village on the surrounding environment is environmental damage that adversely affects the life of ecosystem, especially in water such as rivers, where the waste from processing natural rocks factories in Bobos Village, Cirebon Regency all this time is immediately thrown into the river. As a result, river water becomes polluted with a murky gray and thick like the color of cement. It is the polluted water which then enters the irrigation channel owned by the farmers so that the paddy fields are affected, which makes the productivity of the farmers’ rice fall. Disruption to the water is very detrimental to the quality of water, its benefits as well as its original ecological function. To overcome the pollution of natural rocks waste, it is necessary to apply and enforce the provisions contained in Cirebon District Regulation Number 6 Year 2016 concerning Environmental Protection and Management and UUPPLH. In addition, law enforcement efforts need to be done. If the industries violate the provisions that have been enacted by the government, then these industries must get penalties that have been imposed based on the Law determined by the government both in terms of criminal provisions and supervision and also in terms of its administration.

References

Dewi, M., & Fauzi, A. (2017). Metodologi penelitian hukum normatif (hlm. 22). Bandung: Refika Aditama

Hamzah, A. (2015). Metodologi penelitian hukum: Normatif dan empiris (hlm. 30). Jakarta: Rajawali Pers.

Hariyanto (2020). Metode penelitian hukum (hlm. 58). Yogyakarta: Deepublish.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (hlm. 96). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mubyarto. (2018). Ekonomi Indonesia dan sumber daya alam (hlm. 22–25). Jakarta: LP3ES.

Soesastro, H. (2017). Strategi pembangunan berkelanjutan di Indonesia (hlm. 50–55). Jakarta: LP3ES.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (hlm. 45). Bandung: Alfabeta.

Salim, H. S. (2018). Teori dan metode penelitian hukum normatif (hlm. 120). Jakarta: Sinar Grafika.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. (2019). Rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 (hlm. 45–50). Jakarta: Bappenas.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2019). Pedoman pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (hlm. 35). Jakarta: KLHK

Mukimin, A., Vistanty, H., Juliasari, I. R., Budiarto, A., & Fatkhurahman, J. A. (Tahun tidak tersedia). Jurnal riset teknologi pencegahan pencemaran industri.

Putri, R. A., & Santoso, D. (2021). Dampak pencemaran limbah industri terhadap kualitas air dan kesehatan masyarakat di wilayah perkotaan. Jurnal Lingkungan Hidup, 12(3), 150–162

Rahmawati, S., & Hadi, P. (2020). Dampak pencemaran udara akibat aktivitas industri batu alam di kawasan pedesaan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 85–95.

Rivan, M., & Sumiyati, Y. (2018). Pencemaran sungai akibat limbah B3 perusahaan laundri dan upaya pengendaliannya terkait penetapan prosedur perizinan menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Prosiding Ilmu Hukum, 4(2), 770. Bandung.

Sari, N. P., & Wibowo, A. (2021). Pengaruh debu industri terhadap kesehatan masyarakat dan pertumbuhan tanaman di daerah sekitar pabrik. Jurnal Ekologi dan Lingkungan, 10(1), 45–53.

Suryanto, R., & Widodo, A. (2021). Dampak pencemaran limbah industri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di daerah terdampak. Jurnal Sosial Ekonomi dan Lingkungan, 8(3), 120–132.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Limbah Domestik

Admin. (2020, Januari 19). Penggiat lingkungan tawarkan penemuannya atasi limbah batu alam menjadi jernih. Suara Cirebon. https://suaracirebon.com/2020/01/19/pegiat-lingkungan-tawarkan-penemuannya-atasu-limbah-batu-alam-darikeruh-menjadi-jernih/3/

Andriyana. (2025, April 1). Atasi lahan tercemar limbah batu alam, diperlukan IPAL komunal dan reklamasi organik. Fajar Cirebon. https://fajarcirebon.com/atasi-lahan-tercemar-limbah-batu-alam-diperlukan-ipal-komunal-danreklamasi-organik/

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. (2023). Statistik kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon 2018–2023. Cirebon: BPS Kabupaten Cirebon.

Helmi. (2018). Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan (hlm. 45). Jakarta: Pustaka Lingkungan.

Indonesia Environment & Energy Center. (2025, April 1). 4 jenis limbah berdasarkan wujudnya. IEC. https://environment-indonesia.com/articles/4-jenis-limbah-berdasarkan-wujudnya/

Shifa Nurfauziah. (2019). Dampak aktivitas pertambangan batu alam Gunung Kuda terhadap kondisi lingkungan sosial: Studi tentang perubahan sosial masyarakat Desa Bobos kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Bandung.

Via. (2017, Mei 10). Tercemar limbah batu alam, ratusan hektare sawah tak produktif. Radar Cirebon. https://www.radarcirebon.com/2017/05/10/tercemar-limbah-batu-alam-ratusan-hektare-sawah-tak-produktif/

Published
2025-06-20
Abstract viewed = 72 times
PDF downloaded = 92 times